Tune-Up: Perawatan Sistem Pendingin
Gangguan pada sistem pendinginan secara umum akan berakibat
meningkatnya suhu kerja engine yang akhirnya akan mengganggu
kinerja engine. Gangguan langsung yang dirasakan antara lain : tenaga berkurang, bahan bakar boros, komponen-komponen engine mengalami kerusakan. pekerjaan perawatan berkala pada sistem pendinginan meliputi :
a)Pemeriksaan tinggi permukaan air pendingin
Periksa ketinggian air pendingin yang terdapat pada tangki
Penampungan (Reservoir). Jika tinggi air kurang isilah hingga
garis FULL.
b) Memeriksa kondisi air pendingin
Periksalah air pendingin kemungkinan kotor terdapat karat atau tercemar oli.
c) Memeriksa sistem pendinginan.
Periksalah kemungkinan terjadi :
- Kerusakan fisik pada radiator atau slang radiator.
- Kerusakan pada klem slang radiator.
- Kisi-kisi radiator berkarat.
- Kebocoran pada pompa air, pipa radiator (core),penguras.
d) Memeriksa kerja tutup radiator
Dengan menggunakan alat tes tutup radiator (Radiator cap tester) periksalah kondisi pegas dan katup vakum dari tutup radiator. Tutup perlu diganti bila tekanan pembukaan dibawah angka spesifikasi pabrik, atau jika secara fisik rusak.
Tekanan pembukaan katup :
STD : 0,75 – 1,05 kg/cm2
Limit : 0,6 kg/cm2
(sesuaikan dengan ketentuan manual)
e) Memeriksa tali kipas
- Tali kipas diperiksa secara visual kemungkinan terjadi :
Retak, perubahan bentuk, aus atau terlalu keras. terkena oli
atau paslin/grease.
- Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli.
f)Memeriksa dan menyetel tegangan tali kipas.
Dengan tekanan 10 kg/cm2, tekan tali seperti pada gambar defleksi/kelenturan tali :
Pompa air – Alternator : 7 – 11 mm
Engkol – Kompressor : 11 – 14 mm
Bila tidak memenuhi spesifikasi pabrik lakukan penyetelan tali kipas dengan SST penyetel tali kipas.
Tegangan tali kipas :
Baru: 100 – 150 Lbs
Lama: 60 – 100 Lbs.
(sesuaikan dengan ketentuan manual)
Geraibelajar.com akan membahas sistem engine secara lengkap.
ReplyDelete